Bukan hanya daging sapi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia tetapi daging dari unggas pun menjadi pangsa pasar yang sangat potensial.
Mengingat negeri ini telah dianugerahi dengan banyaknya sumber daya, tinggal manusianya saja yang perlu pandai dalam mengolahnya.
Salah satu unggas yang dalam beberapa tahun ini sedang naik daun karena kemudahan dalam perawatan serta harga jual yang tinggi, yakni entok.
Yaps, siapa sangka unggas yang ini begitu digemari masyarakat Indonesia setelah ayam dan bebek. Tetapi, bagi seseorang yang jeli dalam mengambil peluang usaha, beternak entok merupakan suatu bisnis yang begitu menggiurkan.
Hanya dengan memberi makan secara teratur unggas entok akan memberikan begitu banyak pendapatan bagi peternaknya.
Bagi yang masih awam dengan entok, kami memberikan sedikit gambaran bagaimana cara beternak entok bagi pemula, maka simaklah tulisan sederhana di bawah ini.
Mendapatkan Bibit
Sebelum memulai beternak entok, sebaiknya kamu harus mempersiapkan bibit entok yang bermutu. Ada baiknya kamu jangan membeli bibit entok di pasar-pasar, penulis bukan ingin mensabotase para penjual di pasar.
Tetapi menurut banyak pengalaman dari para peternak entok pemula yang membeli bibit entok di pasar, banyak entok mereka yang mati tidak lebih dari satu minggu.
Mengingat pasar ialah tempat berkumpul dari banyak jenis unggas baik yang sehat ataupun yang sedang sakit. Ada baiknya kamu membeli bibit entok dari peternaknya langsung.
Dengan begitu kamu bisa memilih sendiri jenis entok yang kamu suka, selain itu kamu dapat menjalin silaturahmi kepada peternak tersebut yang kemungkinan pada hari esok menjadi partner bisnis entok kamu.
Manajemen Kandang
Hal berikutnya setelah kamu mendapatkan bibit entok yang bagus, kamu perlu mempersiapkan kandang untuk entok kamu.
Banyak orang berfikir bahwa entok merupakan unggas yang sangat menyukai air, sehingga banyak diantara mereka membuat kandang dengan kolam air yang dapat membuat setiap sudut kandang menjadi basah.
Padahal ketika setiap sudut kandang basah maka akan sangat mudah untuk penyebaran penyakit untuk entok. Sebenarnya membuat kandang untuk entok sangat sederhana, kamu hanya memerlukan lahan untuk kandang dan pagar atau bisa menggunakan jaring sebagai penyekatnya.
Tidak perlu bingung dengan bentuk kandang yang ingin kamu buat, yang penting ada tempat berteduh dan tempat yang selalu kering untuk entok tidur.
Sedangkan untuk tempat makan dan minum kamu bisa menempatkannya di salah satu pojok kandang, sehingga masih menyisakan ruang yang bersih untuk entok kamu .
Manajemen Pakan
Beberapa orang berpendapat bahwa entok merupakan unggas yang rakus, sehingga mereka takut beternak dalam skala yang besar karena entok membutuhkan pakan yang banyak.
Sebenarnya kamu tidak perlu khawatir dalam urusan pakan untuk entok, pada dasarnya entok merupakan hewan pemakan segala, kamu dapat memberi pakan dari alam bila kamu berpendapat terlalu mahal bila harus diberi pakan pabrikan.
Tetapi alam sendiri sudah menyiapkan pakan yang sehat untuk entok, yang dibutuhkan hanyalah tenaga untuk mendapatkan pakan dari alam, seperti daun eceng gondok, daun talas, jantung pohon pisang, daun azola, dll.
Sedangkan untuk kebutuhan proteinnya seperti keong sawah dan cacing, bila di tempat kamu banyak memproduksi buah, entok pun gemar mengonsumsi buah dan kamu bisa memberi buah yang sudah layu atau BS, seperti pepaya, semangka, melon dll.
Tetapi, untuk lebih baiknya kamu harus mencampur bahan pakan tersebut dengan pakan pabrikan, sehingga kebutuhan akan nutrisi entok dapat tercukupi. Kiranya dengan pakan yang alami akan memberi penghematan pada pengeluaran kamu.
Halau Penyakit
Unggas entok memang terkenal dengan daya tahan tubuhnya, tetapi ketika kamu beternak entok dengan skala yang cukup besar, kamu perlu melakukan beberapa langkah untuk menghindarkan penyakit pada unggas entok.
Kamu perlu memberi vaksin kepada entok saat berusia kurang dari satu bulan, yang kamu butuhkan seperti vaksin ND ataupun Gumboro yang bisa kamu dapatkan di toko peternakan unggas.
Selain membekali entok dengan vaksin, kamu juga perlu melakukan pencegahan seperti memberi jamu-jamuan kedapa unggas entok agar daya tahannya terjaga, kamu bisa membuat ramuan jamu menggunakan beberapa jenis tumbuhan herbal, yakni jahe, brotowali, bawang putih, yang bisa kamu potong kecil-kecil kemudian direbus, dan air rebusan tersebut bisa diminumkan pada entok kamu. Insya Alloh dengan pemberian jamu yang teratur entok kamu akan tetap sehat.
Kenali Pasar
Langkah berikutnya untuk cara sukses beternak entok ialah dengan mengenali pasar, yang dimaksud di sini ialah kamu harus terjun ke lapangan atau pasar hewan untuk mengetahui secara pasti harga entok di pasaran.
Sebenarnya ketika kamu sudah memiliki entok, kamu tidak perlu khawatir soal pemasarannya, setidaknya kamu sudah tahu tentang harga pasaran entok sehingga kamu tidak akan tertipu bila entok kamu dibeli dengan harga tidak wajar.
Kanali juga para peternak entok di daerah kamu, selain perlu bersilaturahmi kamu juga bisa menimba ilmu kepada peternak yang lebih dulu terjun ke dunia perentokan. Selain itu, kamu juga bisa menjalin kerjasama dengan para peternak untuk saling menguntungkan dalam berbagai aspek.
Nah, demikianlah artikel sederhana ini tentang cara sukses beternak entok penulis buat untuk kepentingan berbagi informasi mengenai sedikit dari pengalaman penulis sendiri.
Bila artikel ini dinilai bermanfaat bagi pembaca, tidak ada salahnya bila kamu membagikan informasi ini kepada rekan-rekan kamu yang setidaknya membutuhkan informasi ini. Semoga bermanfaat dan terimakasih.